Tidak tanggung-tanggung recall Nissan ini berimbas pada 3,53 juta unit kendaraan beroda empat yang telah dipasarkan di tarik berasal konsumen dampak kerusakan yang terjadi di sistem pengontrol airbag.
Dilansir Autoevolution, Selasa (tiga/5/2016) NHTSA menjadi otoritas keselamatan kendaraan pada Alaihi Salam menyebutkan telah menerima 1.271 pengaduan berasal pemilik Nissan terkait malfungsi yang terjadi di airbag penumpang depan.
“Recall Nissan ini berdampak di Nissan sentra, Nissan Altima 2013-2016, Nissan NV200 atau di Indonesia punya nama Nissan Evalia, Nissan Leaf, Nissan Pathfinder 2013-2017, Nissan Murano, Infiniti QX60, Q50, serta JX35”
Menanggapi perkara ini pihak Nissan akan segera melakukan penarikan buat meminimalisir resiko. Nissan berkata kecelakaan bisa terjadi karena miscalibration pada sistem penginderaan mobil.
Contoh yg paling terdampak persoalan ini adalah Nissan pusat produksi 2013-2016 yang mencapai 622.110 unit. Model lainnya adalah Maxima 2016-2017, Altima 2013-2016, NV200 atau di Indonesia punya nama Nissan Evalia, Leaf, Pathfinder 2013-2017, NV200 Taxi, Rogue, Murano, Infiniti QX60, Q50, JX35.
Model kerja sama antara Nissan serta Chevrolet yakni Chevrolet City Express, juga teridentifikasi mengalami problem airbag, sehingga Chevrolet pula aktif menyampaikan info kampanye penarikan ini di konsumennya.
Dari Produsen kendaraan beroda empat Jepang, setidaknya 3 kecelakaan yg terjadi dengan keliru satu contoh yang terdampak akan menerima perhatian khusus dari Nissan. Laporan berasal AutomotiveNews mengungkapkan hanya 20% berasal contoh di Alaihi Salam yg akan memerlukan perbaikan hardware, sedangkan sisanya dari mobil akan diperbaiki melalui pembaruan aplikasi.
baca
