Spesifik buat model kendaraan beroda empat MPV bahkan Isuzu panther tidak bisa berbuat banyak mengingat hingga ketika ini tunggangan yang sempat terkenal dalam satu dekade kemudian tersebut relatif lama tak mendapatkan penyegaran. Menanggapi hal tersebut Keiji Takeda selaku Presiden Direktur IAMI mengatakan Isuzu Panther hingga kini belum ada planning buat melakukan penyegaran ataupun menghadirkan generasi teranyar. Pasalnya buat mengubah secara besar -besaran dibutuhkan investasi yg tidak sedikit.
Takeda menambahkan segmen Isuzu Panther selama ini dikuasai sang Toyota Kijang Innova yg beberapa saat kemudian baru saja mendapatkan perubahan menggunakan harga lebih mahal. Inilah yg lalu dimanfaatkan oleh PT IAMI buat menggenjot penjualan Isuzu Panther mengingat secara harga kendaraan beroda empat MPV bertampang kotak ini dijual lebih murah daripada pesaingnya tadi. Kendati demikian Takeda mengakui jikalau selama ini banyak konsumen yang meminta Isuzu Panther buat dilakukan peremajaan. Tetapi lagi-lagi buat melakukan hal tadi membutuhkan porto yg sangat besar sehingga sulit dilakukan pada waktu dekat ini.
Menurut data yang dirilis sang campuran Industri tunggangan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pada tahun 2015 kemudian penjualan Isuzu Panther hanya bisa mencapai 1.718 unit saja sedangkan di tiga bulan pertama tahun 2016 ini baru meraih 405 unit atau mengalami penurunan dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang mencapai 521 unit. Soal harga memang Isuzu Panther jauh lebih murah dibandingkan dengan para kompetitornya. Ketika ini mobil MPV menggunakan mengandalkan mesin diesel tadi dibanderol mulai Rp 258-313 juta, ad interim itu harga Toyota Kijang Innova terbaru tembus Rp 288,4 juta hingga Rp 432,dua juta.
baca